
Apple terus memimpin dalam dunia komputasi premium dengan lini produk berbasis chip Apple Silicon. Setelah sukses dengan M1 dan M2, kini hadir generasi ketiga: Apple M3. Dua perangkat yang menjadi sorotan besar adalah MacBook Pro M3 dan iMac 24” M3.
Keduanya dirancang untuk pengguna berbeda—MacBook Pro untuk mobilitas tinggi dengan performa profesional, dan iMac 24” M3 sebagai desktop all-in-one dengan estetika dan efisiensi luar biasa. Di artikel ini, kita akan membedah kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Spesifikasi Utama (MacBook Pro M3 & iMac 24” M3, 2024)
Fitur | MacBook Pro M3 | iMac 24” M3 |
---|---|---|
Chipset | M3, M3 Pro, M3 Max | Apple M3 |
Layar | 14.2” / 16.2” Liquid Retina XDR | 24” Retina 4.5K (4480 x 2520) |
RAM | 8GB – 128GB (tergantung versi chip) | 8GB atau 16GB Unified Memory |
Storage | 512GB – 8TB SSD | 256GB – 2TB SSD |
Port | MagSafe, 2–4x Thunderbolt, HDMI, SD card | 2x Thunderbolt/USB 4, 2x USB 3 (versi 4-port) |
Kamera | 1080p FaceTime HD | 1080p FaceTime HD |
Berat | 1.6 – 2.1 kg | Sekitar 4.4 kg (tanpa keyboard/mouse) |
Warna | Space Black, Silver | Warna cerah: Blue, Green, Pink, Yellow, dll. |
Kelebihan MacBook Pro M3
1. Performa Luar Biasa untuk Profesional
-
MacBook Pro dengan M3 Pro dan M3 Max menyuguhkan performa CPU dan GPU kelas atas.
-
Cocok untuk 3D rendering, video editing 8K, hingga simulasi machine learning.
2. Layar Liquid Retina XDR
-
Teknologi mini-LED dengan 1600 nits HDR brightness dan refresh rate 120Hz (ProMotion).
-
Warna akurat, kontras tajam, ideal untuk pekerjaan grafis profesional.
3. Baterai Tahan Lama
-
Dapat bertahan hingga 22 jam pemutaran video.
-
Optimal untuk pekerja mobile yang tidak bisa sering mengecas.
4. Desain Kokoh dan Eksklusif
-
Material aluminium CNC dengan tampilan premium, kini tersedia dalam warna Space Black.
-
Tidak hanya cantik, tapi juga tahan lama dan tidak mudah panas.
5. Ekosistem Apple
-
Integrasi sempurna dengan iPhone, iPad, dan Apple Watch.
-
Fitur seperti AirDrop, Universal Clipboard, Sidecar, dan Handoff PEH888 meningkatkan produktivitas.
Kekurangan MacBook Pro M3
1. Harga Sangat Mahal
-
Model M3 Max dengan RAM 64GB dan SSD 2TB bisa tembus lebih dari Rp 70 juta.
-
Bukan pilihan masuk akal untuk pengguna harian biasa.
2. Tidak Bisa Upgrade
-
RAM dan penyimpanan soldered langsung ke motherboard.
-
Tidak ada opsi peningkatan setelah pembelian.
3. Kurang Ideal untuk Gaming
-
Walau performa GPU M3 Max bagus, macOS tetap kurang dukungan untuk game AAA.
-
Gamer hardcore akan lebih puas di Windows dengan GPU NVIDIA.
4. Masih Kurang Port untuk Pro Workflow
-
Versi 14” hanya menyediakan 3x Thunderbolt, HDMI, SDXC, dan jack audio.
-
Untuk workflow yang kompleks, tetap butuh dongle tambahan.
Kelebihan iMac 24” M3
1. Desain Tipis dan Warna Ceria
-
iMac hadir dengan 7 pilihan warna yang cerah dan menyegarkan.
-
Cocok menghiasi meja kerja rumah atau kantor dengan gaya modern minimalis.
2. Layar Retina 4.5K Tajam dan Cerah
-
Resolusi tinggi dengan dukungan color gamut P3 dan True Tone.
-
Ideal untuk editing foto/video skala menengah, desain, dan presentasi.
3. Kinerja M3 yang Lebih Cepat dari M1
-
Performa CPU hingga 35% lebih tinggi dibanding M1.
-
Cukup untuk multitasking berat, aplikasi Adobe, bahkan coding dan virtualisasi.
4. Kamera, Mic, dan Speaker Unggul
-
Kamera 1080p dengan prosesor gambar M3 membuat video call lebih jernih.
-
Suara speaker menggelegar, cocok untuk presentasi, media, dan Zoom.
5. Efisien dan Senyap
-
Tidak berisik, bahkan saat bekerja intensif.
-
Konsumsi daya rendah, ramah lingkungan, dan hemat listrik.
Kekurangan iMac 24” M3
1. Pilihan RAM & Storage Terbatas
-
RAM maksimal hanya 16GB, kurang untuk profesional video editor atau arsitek.
-
Storage SSD juga terbatas dibanding MacBook Pro.
2. Tidak Bisa Di-upgrade
-
Seperti MacBook, semua komponen tertanam permanen.
-
Tidak ada akses untuk upgrade RAM, storage, atau GPU.
3. Tidak Ada GPU Eksternal
-
Tidak mendukung eGPU, membuatnya terbatas dalam akselerasi grafis profesional.
4. Tidak Mobile
-
Sebagai desktop, tentu tidak bisa dibawa bepergian.
-
Meski ringan untuk ukuran desktop, tetap membutuhkan tempat kerja tetap.
5. Versi 2-Port Kurang Lengkap
-
Varian paling murah hanya punya 2x Thunderbolt.
-
Versi 4-port lebih fleksibel, tapi juga lebih mahal.
Perbandingan Singkat: Siapa Cocok Pakai Apa?
Kriteria | MacBook Pro M3 | iMac 24” M3 |
---|---|---|
Mobilitas Tinggi | ✔✔✔ | ✖ |
Editing & Produksi Konten | ✔✔✔ (M3 Max ideal) | ✔ (skala menengah) |
Tampilan Meja yang Estetik | ✔ | ✔✔✔ |
Multitasking Kantoran | ✔✔ | ✔✔✔ |
Penggunaan Harian Ringan | ✔✔ | ✔✔✔ |
Gaming Ringan & Apple Arcade | ✔✔ | ✔ |
Budget Terbatas | ✖ | ✔ (varian dasar) |
Kesimpulan
MacBook Pro M3 adalah pilihan sempurna bagi profesional yang membutuhkan kinerja luar biasa dengan mobilitas tinggi. Cocok untuk editor video, animator, fotografer, arsitek, atau developer yang tidak ingin kompromi dalam performa dan daya tahan baterai.
Di sisi lain, iMac 24” M3 cocok untuk pengguna yang lebih fokus pada estetika, kenyamanan bekerja di satu tempat, dan tetap menginginkan performa tinggi dalam form factor yang ringkas dan indah. Sangat pas untuk pekerja kreatif, mahasiswa desain, maupun pekerja kantoran hybrid.